TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA

 

Author; Nurohman

freepek.com

 

Hai, sobat! Dalam artikel ini, Akan menjelajahi sejarah perkembangan ekonomi yang memukau, yang bisa dibagi menjadi tiga era yang sangat berbeda. Mulai dari masa kala itu adalah pemburu dan pengumpul, hingga masa ketika pertanian menjadi pusat perhatian, dan akhirnya, perubahan drastis menuju era industri dengan mesin uap revolusioner. Tidak hanya itu, kita juga akan melihat bagaimana teknologi informasi saat ini telah mengubah segalanya, membawa kita ke dunia baru yang terhubung dan penuh peluang. Mari kita telusuri bersama sejarah Teknologi Informasi dan Perkembangannya luar biasa ini.

Teknologi informasi mengubah banyak hal dengan sangat cepat. Teknologi informasi yang merupakan perpaduan antara teknologi komputer dan komunikasi, menggantikan paradigma industri menjadi paradigma pasca industri, yang berarti juga mengubah perilaku  bisnis atau lingkungan bisnis, yang berarti  teknologi sistem informasi mewujudkan keakraban antara pelaku bisnis dengan mereka para pelangganya, karena memperpendek jarak dan waktu sehingga  jarak dan perbedaan waktu antara permintaan konsumen dengan pemuasan kebutuhannya menjadi berkurang. Perubahan lingkungan operasi seperti itu memerlukan perubahan dalam bentuk pengambilan keputusan manajemen, artinya struktur organisasi dengan kehadiran teknologi informasi membutuhkan struktur yang berkembang dan diperbarui dengan cepat  sebagai akibat dari perubahan yang cepat. 

Sejarah perkembangan ekonomi terbagi menjadi tiga era yaitu era pertanian, era industri dan era informasi  (Robert K. Elliot, 1992). Sebelum  8000 SM, orang hidup dengan berburu, mengumpulkan dan memancing, sehingga mereka makan  apa yang mereka bisa dan berpindah-pindah (pengembara). Kemudian 10.000 tahun kemudian, hingga tahun 1650,  era pertanian dimulai ketika tanah pertanian mulai didiami dan dibudidayakan. Bahkan sejak tahun 1650 loh, era industri dimulai dengan ditemukannya mesin uap yang membantu tenaga manusia di pabrik-pabrik yang mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi, pertumbuhan kota-kota tempat pabrik-pabrik berada, perluasan pasar industri. 

baca juga; Server Autentikasi Sebagai Pelindung Utama Keamanan Data

Pada tahun 1955, penemuan transistor dan pemasangan komputer komersial pertama (walaupun komputer pertama menggunakan tabung vakum yang menghubungkan komputer ke semikonduktor) memperkenalkan era informasi dan Teknologi Informasi dan Perkembangannya. Di era informasi, penggerak sistem bukanlah manusia seperti di era pertanian atau mesin di era industri, melainkan informasi. 

Sistem pembukuan pada zaman industri ini hanya berurusan dengan kekayaan materi atau properti, berfokus pada produk, pembukuan dicatat pada saat terjadinya, dan organisasi bersifat hierarkis. Sistem akuntansi era ketiga berfokus pada perubahan sumber daya dan proses. Karena manajer informasi harus mengubah bentuk organisasi yang memfasilitasi penerapan sumber daya dan proses. Juga, sumber daya dan tanggung jawab yang diukur dalam sistem informasi zaman ketiga harus berubah sedemikian rupa sehingga sistem akuntansi zaman ketiga harus memungkinkan bentuk organisasi jaringan, yaitu. bentuk organisasi yang memungkinkan anggotanya bergerak cepat, tumbuh dan akhirnya menghilang.

Sumber daya yang menggerakkan firma usia ketiga adalah pengetahuan, yang merupakan aset, tetapi juga aset lain, yaitu penelitian dan pengembangan, manusia, pengetahuan, data, dan kapasitas inovasi. Aset ini tidak tercermin dalam neraca periode kedua. Sistem informasi akuntansi era ketiga harus memberikan informasi real-time tentang perusahaan, sehingga tidak menunggu transaksi baru terjadi dan kemudian mencatatnya. Dalam praktiknya, banyak perusahaan  menggunakan komputer manufaktur yang terintegrasi penuh sebagai fungsi proses yang berkelanjutan. Nilai tambah yang luar biasa ini adalah Anda dapat melihat barang kerja di bengkel (di lantai produksi) setelah seminggu atau sebulan tanpa menghitung barang secara manual dan  menghentikan semua operasi. 

Teknologi informasi diperlukan di era ketiga agar sistem akuntansi dapat berfungsi. Dengan bantuan teknologi informasi, perusahaan generasi ketiga Teknologi informasi  dan perkembanganya dapat mengumpulkan, menganalisis, melaporkan, dan menyebarkan jenis informasi  baru: (Robert Elliott, 1992) 

  1. Pengumpulan data otomatis  Ini adalah keuntungan  besar yang diberikan oleh teknologi informasi, kemampuan merancang. antarmuka pengguna untuk pelanggan, karyawan, dan pemasok menggunakan data interaksi  yang dikumpulkan secara otomatis. 
  2. Akses dan pemrosesan langsung Inilah keuntungan dari dimensi waktu teknologi informasi. Sistem akuntansi era ketiga harus memungkinkan analisis real-time dan respons terhadap data pasar. Data dan analitik harus segera tersedia untuk pengguna atau pengguna. 
  3. Kebebasan geografis Ini adalah dimensi teritorial dari manfaat teknologi informasi. Sistem akuntansi era ketiga harus menangani semua aspek perusahaan, tanpa melupakan daerah terpencil, artinya manajer dapat mengakses informasi dari setiap bagian perusahaan. 
  4. Analisis dan pelaporan serba guna Dengan bantuan teknologi informasi, sistem akuntansi generasi ketiga dapat melakukan analisis dan laporan baru dalam format baru sesuai kebutuhan. Informasi manajemen korporat generasi ketiga harus diberikan berdasarkan permintaan, meskipun laporan sebelumnya tidak diminta. 
  5. Kapasitas untuk tipe data tambahan Teknologi informasi memungkinkan administrator menambahkan data  baru ke sistem data baru tanpa mendesain ulang seluruh struktur. 
  6. Akses ke database eksternal Dengan bantuan teknologi sistem informasi, sistem akuntansi generasi ketiga dapat membuka database eksternal. Sebagian besar informasi yang dibutuhkan dalam sistem akuntansi generasi ketiga berkaitan dengan pesaing dan karakteristik pasar lainnya. Informasi juga berasal dari database publik dan harus dikelola sesuai dengan keinginan manajemen. 

Teknologi memang diperlukan untuk membangun sistem akuntansi triase, tetapi itu saja tidak cukup. Teknologi yang digunakan dalam sistem harus dirancang untuk  melayani kebutuhan perusahaan, mencerminkan visi  dan strategi manajemen perusahaan, dan menjadi bagian integral dari struktur, gaya, dan tujuan perusahaan. Dengan demikian, kapasitas teknis harus dikelola secara efektif untuk mendorong perubahan perilaku manusia yang menggunakan teknologi untuk persaingan yang menguntungkan. 

Teknologi informasi dapat menyebabkan perubahan metode operasi dan perubahan cara berpikir, misalnya jika sebelumnya sering dianggap sebagai prinsip utama operasi bisnis yang optimal, hal ini dapat ditunjukkan dengan perubahan prinsip optimal, yaitu. keberadaan teknologi informasi  membuat prinsip ini kembali dipertanyakan, yaitu  optimalisasi tidak memegang peranan penting, tetapi inovasi adalah kuncinya. Inovasi demi inovasi begitu cepat sehingga optimalisasi satu inovasi mudah terganggu oleh optimalisasi  inovasi berikutnya, oleh karena itu, ketika inovasi baru  berkembang pesat, prinsip optimalisasi bukanlah ukuran keberhasilan perusahaan.

Bagi teman- teman yang mau belajar lebih dalam seputar dunia teknologi  bisa mampir ke prodi informatika terbaik di universitas alma ata yogyakarta“:

Refrensi

Andy Sutedjo, 2000, Berinvestasi di Bisnis E-Commerce, Warta Ekonomi, No.41/TH.XI/ 28 Pebruari Info Financial, 2000, Lippo Life Berbisnis Cyber Internet dan E-Commerce, 16/XI/02 Pebruari. 

Info Financial, 2000, Teknologi Informasi makin Diminati Investor, 16/XI/02 Pebruari.

2 Comments

Pingbacks

  1. […] TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA […]

  2. […] baca juga; TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA […]

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Open chat