Ketahui istilah Dark Web, apa yang ada di dalamnya?

Prodi Informatika Alma Ata – Apakah Anda pernah mendengarkan istilah Dark Web? Jika sering mengamati film hacker, kata “Dark Web” mungkin terbiasa dengan istilah tersebut.

Dark Web adalah bagian kecil dari Internet yang kurang diungkapkan secara publik. Dark Web kurang terpapar karena situs tidak akan muncul dalam pencarian mesin pencari biasa. Untuk mengaksesnya, Anda memerlukan beberapa perangkat lunak yang dapat dibuat secara anonim dan tidak dapat dilacak.

Laporan tentang Page Chubb, Paul Jackson, Pemimpin Asia Passicif pada Risiko Cybernetic Kroll, menjelaskan bahwa Dark Web adalah istilah umum untuk satu set situs yang mungkin tampak sangat mirip dengan situs web di web. Kami biasanya melihat.

Selain itu, ia juga memimpin internet dengan gunung es yang memiliki tiga lapisan visibils. Lapisan atas, “permukaan web”, mengacu pada situs web yang dapat diakses melalui mesin pencari, misalnya, situs web teknologi yang saat ini diakses.

Lapisan kedua, “Web Deep”, mengacu pada situs web yang berisi data properti yang dapat mengakses sekelompok orang. Contoh situs seperti ini adalah perusahaan intranet, publikasi berbasis langganan dan basis data akademik atau pemerintah.

Lapisan terdalam disebut “Dark Web”. Situs web yang termasuk dalam layer ini hanya dapat diakses melalui Virtual Private Networks (VPN). Kunjungan ke beberapa situs web umumnya dienkripsi dan penggunaan VPN memungkinkan penyembunyian identitasnya. Dark Web adalah “Internet Underground Internet”. Data curian dari jaringan perusahaan, seperti informasi pribadi pelanggan, catatan kesehatan dan lainnya, adalah beberapa jenis data yang biasanya dijual pada Dark Web untuk Manfaat.

Pengguna biasanya menggunakan Dark Web yang tidak menginginkan kegiatan mereka di Internet untuk diketahui oleh pihak lain, misalnya, pemerintah. Dark Web memfasilitasi ini dengan membuat rute komunikasi pengguna melewati beberapa server terlebih dahulu. Di setiap langkah, ada juga enkripsi untuk menjamin kerahasiaan identitas pengguna.

Karena sifat anonimnya, Dark Web sangat ideal untuk menjadi sarang bagi banyak peretas dan cookie. Karena itu adalah pencurian data penting melalui Dark Web. Tidak hanya itu, Dark Web juga penuh dengan situs malware dan phishing.

Jadi, apa isi Dark Web?

Dark Web terkenal sebagai tempat kegiatan ilegal di Internet. Pada 2016, Daniel Moore dan Thomas Rolk, para peneliti King’s College, mengidentifikasi bahwa ada 48% dari 5205 situs Dark Web yang sudah tidak aktif. 52% dari SUTUS aktif, lebih dari setengah digunakan untuk kegiatan ilegal, seperti membeli dan menjual narkoba, pencucian uang, pencurian kartu kredit, bahkan wadah dukungan terorisme.

Di belakang sisi misterius dari Dark Web, masih ada pihak yang menggunakan Dark Web untuk tindakan positif. Misalnya, Dark Web aman untuk menyimpan konten yang seharusnya tidak mengakses siapa pun, seperti server data, perusahaan atau konten yang terkait dengan pemerintah. Selain itu, ada juga pengguna Dark Web yang hanya menginginkan aspek anonimitas Dark Web. Misalnya, Propubica, sebuah organisasi berita penelitian, yang memiliki situs sendiri di Dark Web sebagai instalasi untuk pembicara yang tidak ingin tahu identitas mereka.