5 Dampak Buruk Perkembangan AI

Prodi Informatika Alma Ata – Ada beberapa dampak buruk dari perkembangan AI :

• Banyaknya pengangguran

Ini adalah dampak buruk dari Kecerdasan buatan, karena banyak nya lapangan kerja yang di isi oleh kecerdasan buatan cuntoh robot robot yang mengambil ahli perkerjaan manusia. Maka dari situ pengangguaran di dalam negiri semakin banyak. Banyak pengangguran akitabat banyak lapangan kerja yang di isi oleh robot otomatis.

Berdasarkan penelitian Brookings Institution 2019, ada 36 juta orang yang pekerjaannya rawan digantikan oleh otomatisasi. Lalu setidaknya ada 70% dari pekerjaan mereka, dari mulai penjualan, analisis pasar, sampai pekerjaan di gudang, bisa dilakukan oleh AI.

• Pelanggaran privasi

Dalam makalah berjudul ‘The Malicious Use of Artificial Intelligence: Forecasting, Prevention, and Mitigation’ yang dipublikasikan pada Februari 2018, 26 peneliti dari 14 institusi berbagai sektor menemukan sejumlah bahaya yang bisa ditimbulkan oleh AI dalam waktu kurang dari lima tahun.

Dalam makalah tersebut di jelaskan bagaimana AI bisa mengancam Keamanan Digital, dengan AI yang dilatih untuk melakukan tindak criminal,meretas atau melakukan social engineering terhadap korban, dan lain sebagainya. Begitu juga soal privasi. Contoh terdekat adalah Langkah pemerintah china untuk memanfaatkan teknologi pengenalan wajah untuk mendeteksi pergerakan warganya, baik itu di kantor, sekolah atau berbagi tempat public lainnya.

• Deepfake

Deepfake adalah salah satu produk AI, yaitu dengan memanfaatkan AI untuk mengubah wajah dan suara dalam sebuah video atau panggilan telpon. Ini kemunculan produk ini bisa memunculkan penipuan dalam bentuk mengubah wajah orang dalam video yang sangat sensitive atau bisa mengubah suara telepon yang bisa mengkibatkan penipuan.

• Kesahatan tidak terjaga

Seperti kita ketahui di zaman sekarang apa yang kita Tereasa mudah, dari perkerjaan rumah tangga sampai unutk berbelanja pun tidak perlu keluar rumah. Disinilah kita kurang unutk melakukan aktifitas. Contoh kecil adanya teknolgi HP yang sudah sangat canggih yang mana aplikasi shoping online kita bisa belanja apa aja tanpa keluar rumah. 

• Otomotisasi senjata 

Mungkin ada yang menganggap pernyataan Musk soal AI lebih bahaya dari nuklir itu berlebihan. Namun, coba bayangkan jika nanti ada sistem persenjataan yang dikontrol oleh AI, dan AI itu memutuskan untuk meluncurkan senjata nuklir, atau mungkin senjata biologis.

Seperti ketahui Tentara AD America telah  mengularkan anggaran ke  sebasar  USD 718 miliar, di mana USD 1 miliar di antaranya akan dipakai untuk pengembangan AI dan machine learning.

Creator : Muhammad Yusril Rian Soares