6 Inovasi Teknologi Pada Olimpiade Tokyo 2020

6 Inovasi Teknologi Pada Olimpiade Tokyo 2020

Prodi Informatika Alma Ata – Olimpiade Tokyo diselenggarakan pada Kamis( 23/ 7/ 2021). Tadinya, olimpiade ini ditunda sebab terdapatnya pandemi COVID- 19. Walaupun olimpiade ini belum dapat disaksikan secara langsung oleh para pemirsa, tetapi mereka dapat menjajaki siaran pertandingan lewat media sosial serta layar televisi. Olimpiade Tokyo diiringi sebanyak 206 negeri, sehingga ada persiapan besar dalam mengimplementasikan kegiatan internasional ini. Salah satu aspek terutama merupakan inovasi teknologi. Adanya bantuan dari Olympic Broadcasting Services atau tim OBS membuat para penonton dapat merasakan gelora dan suasana pertandingan yang seru sekaligus menegangkan. Dikutip dari Sports Video, berikut 6 inovasi tercanggih yang di implementasikan pada Olimpiade Tokyo 2020 guna membuat pemirsa merasakan euforia dari pertandingan tersebut.

  1. Multi- Camera Replay Systems

Selaku bagian dari kompetisi terbesr di dunia, regu OBS mencanangkan suatu inovasi ialah Multi- Camera Replay Systems. Para pemirsa bisa menikmati siaran olimpiade dengan hasil yang mirip dengan adegan aksi di film The Matrix dimana kamera dapat berbalik 360 derajat spesial buat aktor utama. Dengan menawarkan fitur keahlian bergerak dari bermacam sudut, pengalaman pemirsa buat menikmati pertandingan hendak sangat berkesan. Tidak hanya itu, hendak terdapat 60 sampai 80 kamera yang bermutu 4K. Kamera tersebut ditempatkan di posisi yang sekiranya sesuai pada sudut pandang yang maksimal tanpa penghalang.

  1. 2D Image Tracking

Bersumber pada data yang dirangkum dari Sports Video, fitur pelacakan foto 2D dihasilkan dari teknologi pemrosesan foto mutahir dimana perihal ini membolehkan terdapatnya pelacakan. Setelah itu fitur hendak membentuk label yang diberikan kepada tiap atlet supaya gampang diidentifikasikan.

  1. 3D Athlete Tracking

Salah satu inovasi besutan Intel serta Alibaba bernama 3D Athlete Tracking ialah teknologi siaran awal yang dibesarkan dengan kecerdasan buatan ataupun AI. Teknologi mengambil informasi kala atlet lagi berlari memakai kamera video yang berjalan 60 frame per detik. Informasi tersebut setelah itu dianalisis dengan keahlian Intel Deep Learning Boost AI yang sudah dibentuk ke dalam prosesor Intel Xeon Scalable generasi terkini.

  1. Biometric Informasi Display

Spesial buat teknologi ini, para atlet hendak dikelilingi kamera yang berjarak 12 meter dimana kamera tersebut hendak difokuskan pada wajah para atlet dan analisis menimpa pergantian warna kulit yang dihasilkan oleh kontraksi pembuluh darah. Menariknya, pemirsa bisa memandang pergerakan detak jantung serta rasa adrenalin yang dirasakan oleh atlet lewat grafik di layar.

  1. TrueView 360 Video

Regu OBS diiringi dorongan teknologi dari Intel sukses menghasilkan siaran ulang yang memunculkan kesan dalam spesialnya buat seluruh pertandingan bola basket. TrueView menawarkan video 3 ukuran 360 derajat lewat serangkaian kamera yagn dipasang di stadion arena pertandingan. Teknologi ini cuma digunakan pada cabang berolahraga basket.

6.3D Graphics

Teknologi tercanggih yang lain merupakan 3D Graphics. Para pemirsa hendak disuguhkan suatu representasi 3D dari bilik di stadion biar nampak lebih nyata. Fitur 3D pula bisa menganalisis secara perinci menimpa sudut dan pegangan bilik apalagi membagikan arahan kepada pemirsa. Teknologi Augmented Reality( AR) juga ikut digunakan sehingga dapat menciptakan informasi virtual tentang sudut bilik, pegangan, serta rute. Teknologi ini cuma digunakan pada cabang berolahraga climbing.

0 Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Open chat