Dalam beberapa tahun terakhir, dua istilah yang sering muncul dalam dunia teknologi informasi adalah Cloud Computing dan Edge Computing. Keduanya memainkan peran penting dalam pengelolaan data digital, namun memiliki pendekatan dan keunggulan yang berbeda. Memahami perbedaan serta efisiensi dari kedua teknologi ini sangat penting, terutama bagi Mahasiswa Informatika yang ingin mendalami bidang infrastruktur digital modern.
Cloud Computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dilakukan di server pusat melalui internet. Semua data pengguna disimpan di pusat data milik penyedia layanan seperti AWS, Google Cloud, atau Microsoft Azure. Keunggulannya terletak pada skalabilitas dan kemudahan akses—pengguna dapat menyimpan data dalam jumlah besar tanpa perlu memiliki infrastruktur sendiri. Di Informatika Alma Ata, konsep ini sering digunakan dalam pembelajaran berbasis proyek digital seperti sistem informasi akademik berbasis web dan penyimpanan data mahasiswa di server daring.
Sementara itu, Edge Computing berfokus pada pemrosesan data di dekat sumbernya, bukan di server pusat. Data diproses langsung pada perangkat seperti sensor, router, atau gateway sebelum dikirim ke cloud. Hal ini membuat proses lebih cepat karena mengurangi waktu tunda (latency) dan penggunaan bandwidth. Teknologi ini sangat cocok untuk aplikasi real-time seperti kendaraan otonom, sistem kesehatan digital, atau perangkat Internet of Things (IoT). Di lingkungan Informatika Jogja, beberapa komunitas teknologi telah menerapkan konsep edge computing untuk proyek berbasis smart city dan sistem monitoring lingkungan.
Dalam hal efisiensi, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Cloud Computing unggul dalam manajemen data skala besar dan kolaborasi global, sedangkan Edge Computing lebih efisien untuk pemrosesan cepat dan aplikasi real-time. Kombinasi keduanya bahkan menjadi tren baru, di mana edge digunakan untuk pemrosesan awal dan cloud untuk analisis mendalam. Oleh karena itu, Mahasiswa Informatika perlu memahami sinergi antara kedua teknologi ini agar mampu merancang sistem yang tangguh, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan industri 4.0.
img source: https://jelvix.com/wp-content/uploads/2020/03/what-is-edge-computing.jpg
Recent Comments