Seiring meningkatnya kebutuhan penyimpanan data digital, cloud storage atau penyimpanan awan menjadi solusi yang paling populer. Teknologi ini memungkinkan pengguna menyimpan file dan mengaksesnya kapan saja melalui internet tanpa harus memiliki perangkat fisik tambahan.
Layanan seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive adalah contoh umum cloud storage yang digunakan secara luas oleh individu maupun perusahaan. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas, efisiensi biaya, serta kemudahan kolaborasi antar pengguna.
Di kampus seperti Informatika Alma Ata, Mahasiswa Informatika memanfaatkan teknologi cloud untuk menyimpan proyek, berbagi file kode, hingga menjalankan aplikasi berbasis web. Melalui pembelajaran sistem komputasi awan, mereka diajarkan bagaimana cloud bekerja dari sisi infrastruktur hingga keamanan data.
Komunitas Informatika Jogja juga sering mengadakan pelatihan implementasi cloud menggunakan platform seperti AWS, Google Cloud, atau Azure. Ini membantu mahasiswa dan pengembang lokal memahami cara membangun sistem yang dapat diakses secara global tanpa harus membeli server fisik.
Namun, penggunaan cloud juga menimbulkan tantangan, terutama dalam hal keamanan dan privasi data. Penyedia layanan harus memastikan data pengguna tetap terenkripsi dan aman dari akses ilegal.
Bagi Mahasiswa Informatika, memahami konsep cloud storage berarti memahami dasar dari dunia digital modern. Cloud bukan sekadar tempat menyimpan file, tetapi juga fondasi dari hampir seluruh layanan online yang kita gunakan setiap hari.
Penulis: riskyy
Img Source: https://www.techopedia.com/wp-content/uploads/2023/06/cloud_storage_01.png
Recent Comments